top of page

Konsep Positive Discipline pada Gentle Parenting

  • Gambar penulis: Aisyah Nurcholish
    Aisyah Nurcholish
  • 22 Agu 2022
  • 3 menit membaca

Diperbarui: 11 Nov 2022

Menggunakan mode Gentle Parenting bukan berarti Anda menjadi permissive pada anak. Permissive parent adalah orang tua yang tidak mempunyai otoritas dalam rumah tangga sehingga tidak mampu membimbing anak menuju masa dewasa. Contoh paling mudah dari permissive parenting adalah orang tua yang selalu menuruti semua kemauan anak tanpa batas, sehingga anak tersebut menjadi manja dan tidak bertanggungjawab.


ree


Nah, metode gentle parenting sangat berbeda dari permissive parenting. Mengapa? Karena gentle parenting justru merupakan anti-tesis dari permissive parenting. Oleh karena itu, dalam metode gentle parenting mempunyai konsep no reward and no punishment. Lalu apa sih maksud dari konsep tersebut?


Dalam konsep ini, orang tua tidak boleh memberikan hadiah (reward) jika perilaku anaknya "baik", dan tidak boleh menjatuhkan hukuman (punishment) ketika anak menunjukkan perilaku "tidak baik". Mengapa? Karena pola seperti itu akan hanya melatih anak untuk "bersikap baik" demi mendapatkan hadiah atau menghindari hukuman. Pola ini hampir sama ketika manusia melatih hewan peliharaan seperti anjing.


Namun, anak manusia bukanlah anak anjing. Berbeda halnya dengan hewan, ketika perilaku anak tidak sesuai yang orang tua harapkan, anak bukanlah seorang yang tidak punya moral kompas. Perilaku anak mencerminkan pertumbuhannya. Bisa saja anak ingin mengkomunikasikan masalah yang belum bisa ia katakan dengan bahasa sendiri.


Baca juga: STOP MEMAKAI HUKUMAN CORPORAL PUNISHMENT


Oleh karena itu, dalam gentle parenting, orang tua wajib untuk bertanya kenapa. Orang tua wajib mencari alasan dibalik kenapa anak bersikap demikian, bukannya memaksa anak untuk mengikuti ekspektasi orang tua dengan reward dan hukuman. Sebab, childhood behavior atau perilaku masa kecil merupakan hal yang wajar sesuai dengan umur perkembangan anak.


Bernadette Saunders, penulis buku Physical Punishment in Childhood: The Rights of the Child, mengucapkan bahwa dengan menghilangkan sistem reward and punishment, anda telah mendidik anak untuk tumbuh menjadi orang dewasa yang penuh empati, berpikir kritis, kalem, dan memiliki self-control yang bagus.


Pendekatan dalam konsep Positive Discipline dijabarkan sebagai berikut:


  1. Kerekatan hubungan antara orang tua dan anak adalah fondasi dan penentu behavior anak yang akan muncul secara konsisten. Semakin baik hubungan anak dan orang tua, semakin berkurang perilaku "buruk" dari anak.

  2. Berikan pilihan, bukan perintah. Contoh: "Adik pilih yaa, mau sikat gigi setelah mandi atau sebelum mandi." Dengan ini, anak berlatih untuk mengambil keputusan sendiri dan pada dasarnya tetap mengikuti bimbingan anda.

  3. Menggunakan playfullness sebagai pendekatan bagi anak untuk mengikuti bimbingan orang tua, terutama anak balita

  4. Active listening. Bukan menyuruh anak untuk "stop menangis" atau "stop cengeng", tetapi menanyakan anak "kenapa kamu hari ini cengeng?" Lalu mendengarkan curhatan anak. Hal ini akan mempererat rasa sayang dan kepercayaan (trust) antara anak dan orang tua.

  5. Highlighting behavior, not the child. Contoh: jangan melabeli anak dengan sebutan "bandel" ketika anak menumpahkan potongan biskuit di atas sofa. Orang tua harusnya bilang "bunda capek bersihin tumpahan biskuit di atas sofa". Mengekspresikan emosi anda sendiri TANPA kekerasan dan tidak melabeli anak dapat melatih cara komunikasi yang sehat dan empati anak.

  6. Melarang dengan tegas. Contoh: "Bunda tidak mau kamu memukul kakak kamu yaa, karena memukul itu bikin orang lain sakit". Jelaskan kenapa anak harus menghentikan perilaku tersebut, TANPA kekerasan.

  7. Tidak ada praktik force affection. Force affection adalah ketika orang tua memaksa anak untuk menerima gestur kasih sayang dan kesopanan. Contohnya: "Sini ibu perluk" ketika anak tidak mau dipeluk. Menghilangkan praktik force affection dapat mengajarkan anak tentang autonomi tubuh dan tentang personal boundary (batasan pribadi).

  8. Parental self-control. Ketika anak anda menunjukkan perilaku "bandel" (contoh: menangis kencang dan mengamuk), orang tua harus mulai mempertanyakan apakah mengapa anak menunjukkan perilaku seperti itu. Dan di saat yang bersamaan, orang tua harus mundur dulu apabila merasakan stres berlebihan, agar emosi orang tua tidak dilampiaskan pada anak.

Ada banyak sumber yang mengklaim manfaat dari pendekatan ini. Misalnya, organisasi Attachment Parenting International mengatakan bahwa anak akan lebih peka terhadap kebutuhan orang lain karena mereka telah belajar bahwa kebutuhan mereka akan terpenuhi, dan mereka diperlakukan dengan hormat oleh orang tua mereka. Alfie Kohn mengatakan bahwa pendekatan disiplin positif mengajak anak untuk bermitra dengan orang tuanya untuk belajar bagaimana hidup di masyarakat dengan produktif.


Itulah cara mendidik anak dengan efektif tanpa hadiah maupun hukuman dengan metode pendekatan Positive Discipline. Share artikel ini ke sesama orang tua atau calon orang tua.


Amanda Daycare adalah tempat penitipan anak pertama di KIIC atau Karawang International Industrial City, sebuah kawasan industri yang terletak di Karawang, Jawa Barat, sekitar 30 kilometer dari Jakarta. Jika Anda bekerja di KIIC atau karyawan salah satu perusahaan di KIIC, dan Anda membutuhkan tempat penitipan anak, jangan ragu untuk menghubungi kami. Silahkan kunjungi halaman kontak kami untuk informasi lebih lanjut.


Pertanyaan yang sering ditanyakan (FAQ)

Apakah di Amanda Daycare terdapat SOP atau Kebijakan untuk mencegah kekerasan terhadap anak?

Amanda Daycare mempunyai Kebijakan Keamanan dan Kode Etik Perlindungan Anak. Anda dapat mengaksesnya di bagian paling atas laman Home.

Apakah nanny atau pengasuh di Amanda Daycare telah mempunyai pengetahuan tentang parenting dan pendidikan anak usia dini?

Ya, nanny atau pengasuh di Amanda Daycare telah memiliki pengalaman mendidik dan mengasuh anak. Semua nanny memiliki pengalaman setidaknya 1 (satu) tahun sebagai guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) .


Ā 
Ā 
Ā 

Komentar


bottom of page