top of page

Panduan Gentle Parenting untuk Orang Tua Baru di Tahun 2023

  • Gambar penulis: Aisyah Nurcholish
    Aisyah Nurcholish
  • 12 Nov 2022
  • 5 menit membaca

Diperbarui: 9 Agu 2023

Gentle parenting merupakan aspek penting dalam pertumbuhan anak. Akan tetapi, uniknya, gentle parenting itu pada dasarnya adalah… parenting. Metode gentle parenting ini dapat dipraktikan oleh siapa saja.


ree

Bagaimana cara kerja gentle parenting?

Sebuah strategi pengasuhan lembut tapi tegas atay yang dikenal sebagai gentle parenting mendorong Anda dan anak Anda untuk bekerja sama untuk membuat keputusan yang dimotivasi oleh kekuatan internal daripada eksternal. Pendekatan pengasuhan ini menekankan kasih sayang, menyambut emosi, dan mengakui anak sebagai individu manusia dengan pikiran, perasaan, dan kehendak mereka sendiri, bukan ekstensi dari diri anda. Pendekatan ini bukan hasil dari mode selebriti atau kreasi gaya hidup atau pakar pengasuhan anak. Filosofi gentle parenting mencakup berbagai strategi yang mungkin sudah Anda ketahui, menurut pakar dan penulis buku parenting, Sarah Ockwell-Smith.


Mengapa Anda harus menerapkan gentle parenting pada anak anda?

Gentle parenting wajib untuk diterapkan agar anak anda tumbuh menjadi individu dewasa yang sehat secara mental dan fisik, mempunyai kecerdasan emosi yang mumpuni, dan penuh percaya diri. Gentle parenting sangat bertolak belakang dengan metode parenting pada polar lainnya (terlalu keras dan restriktif/restrictive parenting dan terlalu lembek/permissive parenting).


Bahkan, gentle parenting mewajibkan orang tua untuk tidak berlaku kasar pada anaknya. Perlakuan toxic parenting yang dilakukan oleh orang tua jaman dahulu sudah dianggap basi pada pendekatan gentle parenting. Sebab, point penting dari gentle parenting adalah membuang jauh-jauh pemikiran bahwa anak adalah properti/objek dari orang tua. Anak akan tumbuh menjadi individu yang sangat unik dan berbeda dari orang tua, sekalipun lahir dari orang tua tersebut.


Maka dari itu, gentle parenting dibuat sedemikian rupa agar anak mempunyai rasa percaya diri atau self esteem yang bagus, sehingga ia pun dapat mempraktikkan hal-hal baik seperti empati terhadap orang lain, yang mana akan meningkatkan kecerdasan emosional anak.



Apa saja miskonsepsi atau salah paham dari gentle parenting?

Cara praktis untuk memandang pengasuhan yang lembut adalah dengan melihatnya sebagai praktik mengingat kebenaran intuitif tertentu. Misalnya, Anda menyadari bahwa anak-anak memperoleh keterampilan melalui pengawasan Anda sebagai orang tua mereka. Anda sadar akan keunikan anak Anda, dan ingin mereka mendapatkan cinta tulus dari anda.


Apa saja 3 pilar utama dari gentle parenting?

Mari kita terlebih dahulu melihat apa saja 3 pilar penting pada gentle parenting. Ketiga pilar ini sangat penting untuk diterapkan sebagai dasar pemahaman dari gentle parenting. Yaitu:

  1. Empati

  2. Understanding

  3. Respect

Mempraktikkan ketiga pilar ini mudah. Anda cukup melihat anak anda sebagai individu sesama manusia yang sama dengan anda. Anak anda mempunyai jiwa, pikiran, perasaan, dan kehendak bebas mereka sendiri. Anak anda akan tumbuh menjadi manusia dewasa utuh yang mempunyai kepribadian mereka masing-masing.


Empati


Berusaha untuk memperhatikan bagaimana perasaan anak Anda pada saat mereka butuh bantuan anda sama dengan mematikan "mode auto-pilot". Sangat mudah untuk terhanyut dalam rutinitas kehidupan keluarga sehari-hari. Membiasakan berhenti sejenak untuk berempati dengan anak Anda akan memberi Anda akses yang lebih baik terhadap kebutuhan anak Anda di masa sekarang. Perilaku Anda nantinya akan menjadi contoh bagi anak-anak Anda tentang bagaimana memperlakukan orang lain dengan penuh perhatian dan kasih sayang.


Misalnya, ketika seorang anak sedang kesal atau gugup, cobalah untuk penasaran dengan apa yang ada di balik perilaku anak tersebut. Coba tanyakan apa yang sedang ada di dalam pikiran mereka, dan apa yang mereka rasakan saat itu. Empati adalah pengingat yang kuat untuk terlibat dengan apa yang sedang dihadapi anak Anda.


Understanding


Membiasakan mengingat bahwa seorang anak adalah seorang anak adalah bagaimana Anda melatih understanding dalam gentle parenting. Anak-anak hidup di dunia yang sangat berbeda dari orang dewasa. Ini berfungsi sebagai pengingat bahwa anak-anak belum memiliki semua proses berpikir yang membentuk pandangan dunia orang dewasa.


Misalnya, ketika anak-anak kesal dengan mainan yang mereka taruh di tempat yang salah, tanyakan pada diri sendiri dari mana perilaku ini berasal. Ingatlah bahwa kedewasaan emosional anak Anda masih berkembang. Orang tua dapat mendorong anak untuk mengeksplorasi perasaan, emosi, atau pikiran mereka dengan memberi tahu mereka bahwa perilaku mereka sesuai untuk tahap perkembangan mereka dan menyediakan lingkungan yang aman dan mendukung.


Respect


Saling menghormati antara anak dan orang tua merupakan dasar dari pola asuh yang lembut, yang berimplikasi luas. Jika dihormati tidak dicontohkan untuk seorang anak pada usia dini, tidak masuk akal untuk berharap bahwa mereka tumbuh menjadi orang dewasa yang menghormati orang lain.


Orang tua yang penuh hormat mengajari anak-anak mereka bahwa mereka memiliki pilihan sendiri, dengan keuntungan dan konsekuensinya sendiri. Rasa hormat terkait dengan nilai-nilai anak, yang akan berkembang dengan melihat panutan positif di sekitar mereka.

Dalam kehidupan sehari-hari, menghormati anak Anda dalam praktik berarti mempraktikkan permintaan yang lembut, memberi mereka pilihan, dan menetapkan batasan yang sehat. Semuanya harus dilakukan tanpa tanda-tanda kekerasan.



Cara Mempraktikkan Gentle Parenting dalam Kehidupan Sehari-hari Anda

Kiat-kiat berikut dapat membantu Anda mulai memasukkan pola asuh yang lembut ke dalam kehidupan sehari-hari Anda:

  1. Komentari kesalahannya, bukan orangnya.

Cobalah untuk memisahkan tindakan dari anak ketika Anda berbicara. Ada perbedaan antara "Kamu jahat pada adikmu" dan menggantinya dengan "Aku rasa kakakmu tidak suka saat kamu melakukan itu. Mari kita coba yang lain dan lihat bagaimana dia merespons."


Ini menekankan poin bahwa setiap orang membuat kesalahan, tetapi kesalahan itu tidak mendefinisikan siapa anak anda sebagai individu. Respon anda terhadap kesalahan anak seharusnya tidak menimbulkan rasa malu karena mereka adalah bagian normal dari kehidupan dan pembelajaran saat kita berusaha melakukan hal yang benar.

  1. Contohkan kebaikan dengan berbuat baik pada diri anda sendiri

Tunjukkan pada anak Anda cara berempati tentang perasaan mereka sendiri dengan bersikap baik kepada diri sendiri. Misalnya, ketika Anda lelah setelah bekerja, gunakan kesempatan untuk menjelaskan kebutuhan Anda akan perawatan diri. Anda dapat mengatakan pada diri sendiri, "Ya ampun, aku lelah hari ini; aku akan mandi dengan baik agar merasa lebih segar, dan aku akan tidur lebih awal malam ini." Dengan melakukan ini, Anda juga akan mencontohkan bagaimana anak Anda dapat memperlakukan diri mereka sendiri dan orang lain.

  1. Mendorong tindakan positif dan membuat batasan yang sehat (healthy boundaries).

Gentle parenting berarti Anda memilih untuk menetapkan batasan yang jelas dan menggarisbawahi apa yang Anda minta dari anak Anda. Batasi permintaan Anda untuk fokus pada tindakan yang ingin Anda dorong.


Contohnya: Ketika anak anda marah-marah karena ia tidak mau tidur, anda bisa menegaskan bahaw jika anak anda tidak tidur sekarang, anda tidak akan bisa mengantarnya ke taman bermain besok pagi. Jelaskan mengapa anak anda akan menerima konsekuensi atas tindakannya sendiri, dan beri saran untuk apa yang sebaiknya harus ia lakukan selanjutnya.


Kami sangat berharap bahwa panduan ini telah membuat pendekatan pengasuhan yang lembut menjadi lebih jelas bagi Anda. Berikut ini adalah beberapa resources yang bisa anda pakai untuk meningkatkan skill gentle parenting anda:


  1. Buku

  1. Podcasts

  1. Youtube

  1. Blog/Media

Amanda Daycare adalah tempat penitipan anak pertama di KIIC atau Karawang International Industrial City, sebuah kawasan industri yang terletak di Karawang, Jawa Barat, sekitar 30 kilometer dari Jakarta. Jika Anda bekerja di KIIC atau karyawan salah satu perusahaan di KIIC, dan Anda membutuhkan tempat penitipan anak, jangan ragu untuk menghubungi kami. Silahkan kunjungi halamankontak kami untuk informasi lebih lanjut.


Pertanyaan yang Sering DItanyakan (FAQ)

Apakah nanny atau pengasuh di Amanda Daycare telah mempunyai pengetahuan tentang parenting dan pendidikan anak usia dini?

Ya, nanny atau pengasuh di Amanda Daycare telah memiliki pengalaman mendidik dan mengasuh anak. Semua nanny memiliki pengalaman setidaknya 1 (satu) tahun sebagai guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) .



 
 
 

Komentar


bottom of page