top of page

TRIK MEMBUAT BALITA DISIPLIN TANPA CORPORAL PUNISHMENT

  • Gambar penulis: Aisyah Nurcholish
    Aisyah Nurcholish
  • 15 Jul 2022
  • 2 menit membaca

Diperbarui: 11 Nov 2022

Anak yang memasuki usia balita (toddler) memang sangat menggemaskan. Di sisi lain, anak balita dapat membuat orang tua merasa cemas dan frustasi. Pasalnya, di masa perkembangan balita, anak akan menjadi lebih rewel dan “susah diatur”.

tips parenting Amanda Daycare Karawang, Jawa Barat, Teluk Jambe, KIIC

Namun orang tua jangan sampai menerapkan corporal punishment kepada anak, karena akan membuat batin nya terluka dan akan membentuk trauma masa kecil (childhood trauma) yang akan diingat si anak sampai dewasa.


Selama ini, yang diajarkan oleh orang tua Indonesia zaman dulu, cara paling mutakhir dalam mendisiplinkan anak adalah dengan menggunakan kekerasan atau corporal punishment. Akan tetapi, metode parenting yang strict dan keras ini sudah terbukti banyak menyebabkan anak menjadi trauma.


Lalu, bagaimana cara mengubah cara pandang parenting yang sudah terlalu outdated dengan metode parenting yang tak perlu pakai kekerasan? Lucas Eyre di Quora menjawab pertanyaan serupa. Lucas membagikan tips parenting dalam mendisiplinkan anak berkebutuhan khusus yang berusia 4 tahun. Bahkan ketika anak tersebut melempar mainannya karena tidak dapat mengekspresikan emosi nya.


“Jika anak saya memukul seseorang dengan mainan, saya akan menyembunyikan mainan tersebut sampai ia mau minta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi nya kembali.” Ucap Lucas. Menyembunyikan mainan menjadi cara Lucas untuk mengajarkan kepada sang anak bahwa memukul atau melempar mainan bukanlah cara untuk mengungkapkan emosi dengan sehat.


“Contoh lain yang saya gunakan dengan anak saya adalah jika dia mau makan malam tanpa rewel, saya akan mengajaknya bersepeda di malam hari. Dia suka itu”


Bila masih terasa sulit, salah satu trik simple yang dapat Anda lakukan pada anak anda adalah memberi reward pada perilaku yang diinginkan, dan menarik reward tersebut ketika anak menunjukkan perilaku negatif. Dan yang terpenting adalah, anda harus konsisten dengan metode ini.


Baca Juga: Konsep Positive Discipline dalam Gentle Parenting


Itulah tips parenting yang dapat anda gunakan tanpa harus menghukum anak dengan kekerasan fisik. Share artikel ini ke sesama orang tua atau calon orang tua.


Amanda Daycare adalah tempat penitipan anak pertama di KIIC atau Karawang International Industrial City, sebuah kawasan industri yang terletak di Karawang, Jawa Barat, sekitar 30 kilometer dari Jakarta. Jika Anda bekerja di KIIC atau karyawan salah satu perusahaan di KIIC, dan Anda membutuhkan tempat penitipan anak, jangan ragu untuk menghubungi kami. Silahkan kunjungi halaman kontak kami untuk informasi lebih lanjut.


Pertanyaan yang sering ditanyakan (FAQ)

Apakah di Amanda Daycare terdapat SOP atau Kebijakan untuk mencegah kekerasan terhadap anak?

Amanda Daycare mempunyai Kebijakan Keamanan dan Kode Etik Perlindungan Anak. Anda dapat mengaksesnya di bagian paling atas laman Home.

Apakah nanny atau pengasuh di Amanda Daycare telah mengerti tentang Hak Perlindungan Anak?

Tentu saja. Semua nanny atau pengasuh di Amanda Daycare mempunyai pengetahuan yang mumpuni tentang Hak Perlindungan Anak, dan telah melalui sosialisasi SOP dan Kebijakan Amanda Daycare, termasuk Kode Etik PErlindungan Anak.


 
 
 

Komentar


bottom of page